Konsultasi masalah
rumah tangga – Kehidupan rumah tangga tak selalu berjalan mulus, mudah, dan
menyenangkan sesuai keinginan Anda. Pasti ada waktu di mana Anda merasa rumah
tangga Anda berjalan terseok-seok, berat, dengan banyaknya masalah yang
dihadapi. Dengan gaya hidup modern, supersibuk, dan sifat ego yang makin tinggi
di zaman sekarang, kehidupan rumah tangga makin rentan menghadapi badai yang mengancam
keutuhan biduk rumah tangga. Ada beberapa cara dalam mengatasi masalah rumah
tangga, salah satunya dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu seorang konsultan
perkawinan yang tugasnya melayani konsultasi
masalah rumah tangga.
Bagi beberapa orang, masih awam akan hadirnya seorang
konsultan masalah rumah tangga. Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang
makin modern, profesi seorang terapis konsultasi
masalah rumah tangga makin banyak dibutuhkan untuk membantu mencarikan
jalan keluar atas masalah yang dihadapi suami istri dalam kehidupan rumah
tangga. Agar Anda makin memahami tentang seorang terapis konsultasi masalah rumah tangga maka berikut ini dijelaskan mengenai
rahasia penting apa saja masalah yang biasa diatasi oleh seorang konsultan
masalah, serta apa tujuan dan pendekatan yang dipakainya dalam menyelesaikan
masalah tersebut.
Masalah yang biasa ditangani oleh terapis konsultasi masalah rumah tangga
1.Masalah hubungan suami-istri
Masalah ketidakharmonisan hubungan suam
istri yang diakibatkan pasangan berselingkuh,
pasangan bekerja jarak jauh, pasangan melakukan KDRT, dan sebagainya sering muncul
dalam konsultasi masalah rumah tangga.
2.Masalah anak
Masalah anak juga mewarnai konsultasi masalah rumah tangga,
seperti masalah anak yang bersikap nakal, bandel, susah diatur, susah
konsentrasi belajar, nilai belajar anak yang buruk, anak mengalami sakit yang
tidak kunjung sembuh, pasangan belum memiliki keturunan, dan sebagainya.
3.Masalah ekonomi atau keuangan
Masalah ekonomi atau keuangan juga kerap
muncul dalam konsultasi masalah rumah
tangga. Hal ini terlihat dari banyaknya hutang keluarga, suami menganggur,
pengeluaran lebih banyak daripada penghasilan, kebutuhan biaya pendidikan,
pengobatan yang tidak tercukupi, dan sebagainya.
4.Masalah agama
Masalah perbedaan agama tidak jarang
menjadi bahan konsultasi masalah rumah
tangga. Dari perbedaan agama ini akan menimbulkan masalah lain, seperti
mengenai pemaksaan agama, intoleransi, perbedaan kesepakatan pemilihan agama
untuk anak, dan sebagainya.
5.Masalah kesehatan jasmani dan rohani
Kesehatan adalah hal penting dalam kehidupan
rumah tangga. Jika ada anggota keluarga yang mengalami sakit, mengalami cacat
fisik, ataupun gangguan mental tentu akan berpengaruh pada berkurangnya
kebahagiaan rumah tangga. Karena itu, masalah kesehatan secara jasmani maupun
rohani ini juga menjadi salah satu materi konsultasi
masalah rumah tangga.
Tujuan terapis konsultasi
masalah rumah tangga
1.Membantu menyelesaikan masalah dalam rumah
tangga agar masalah tidak bertambah besar dan dapat mengganggu kebahagiaan
pernikahan
2.Membuka jalur komunikasi antara suami istri
3.Mendukung suami istri untuk selalu belajar
mengerti serta memahami akan sikap, tujuan, keinginan, dan kebutuhan masing-masing
serta tetap berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kondisi atau watak yang
tidak mungkin dapat
diubah
4.Menumbuhkan sikap saling membantu antara suami istri
untuk saling menerima akan kelebihan dan kekurangan masing-masing, saling
mempercayai, tidak saling mengubah dan menuntut pasangan
5.Meningkatkan sikap saling bertanggung jawab
antara suami istri, untuk saling membahagiakan, menghormati, dan menghargai
satu sama lain
6.Membicarakan kembali tujuan pernikahan menurut
masing-masing suami istri dan menolong untuk merumuskan bersama tujuan dari pernikahan
tersebut
7.Membantu mendorong suami istri untuk saling
mampu mengekspresikan kasih dan perasaan cinta mereka kepada pasangan
Pendekatan yang dilakukan oleh terapis konsultasi masalah rumah tangga
1.Memperbaiki kualitas komunikasi antara suami
istri agar tidak saling menyakiti satu sama lain ataupun tidak ada salah satu
pihak yang merasa tersakiti
2.Meningkatkan kedewasaan diri dalam menyikapi
perbedaan sehingga antara
suami istri merasa lebih nyaman dan tetap memiliki
privasi
3.Meningkatkan dan mengukuhkan kembali motivasi
pernikahan antara suami istri untuk sama-sama membina keutuhan rumah tangga
4.Memilah dan memilih kebutuhan keluarga, mana
yang prioritas dan mana yang bisa ditunda agar semua kebutuhan orangtua dan
anak dapat tercukupi dengan baik
5.Memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dalam
pernikahan, agar antara suami istri timbul sikap saling memaafkan
Demikian ulasan mengenai beberapa hal yang berhubungan
dengan konsultasi masalah rumah tangga.
Jika saat ini Anda membutuhkan konsultasi
masalah rumah tangga untuk menyelesaikan semua problem keluarga maka
sebaiknya Anda segera menemui para konsultan rumah tangga, salah satunya adalah
Bapak HM. Syaiful M. Maghsri, seorang konsultan rumah tangga yang sudah
terbukti sukses dalam membantu mencarikan jalan keluar dari setiap masalah
pasangan suami istri dan keluarga sehingga hidup rumah tangga mereka kembali
sehat, rukun, tentram, dan bahagia.
Informasi yang sangat bermanfaat.
BalasHapusApabila anda masalah rumah tangga yang pelik sebaiknya dikonsultasikan pada Konsultan Rumah Tangga